Pramuka Singa (PRASING) didirikan pada malam Kamis, pukul 23.35 WITA, 17 Jumadil Akhir 1438 H atau 16 Maret 2017 M, di rumah kakek dari pendiri PRASING. Lokasi pendiriannya berdekatan dengan Masjid Jamiiyatussyariyah Teko. Organisasi ini didirikan oleh Abdul Qodir Jaelani Al-Wahab At-Taqao, QH., S.Pd., dengan dukungan dari rekan-rekan seperjuangan di Gerakan Pramuka, yaitu Muhammad Faisalhadi At-Taqao, Muhammad Sahnil At-Taqao, Muhammad Taufan Batuyang, S.Pd., dan Muhammad Basri Kalijaga, S.Pd.
Pendirian organisasi ini juga disaksikan oleh Muhammad Alwi Jayadi At-Taqao, S.kom., Muhammad Muhairil Haris At-Taqao, Muhammad Abdurrahman Hafiz At-Taqao, Ardianto Isnaen Arif At-Taqao, S.kom., Muhammad Hidayat At-Taqao, Muhammad Abdurrozak Rahmani At-Taqao, S.Pd., Ogi Isnaen Arif At-Taqao, Ri At-Taqao, Kasihuddin Pringgabaya, dan Tika Mudung.
Tim desain yang membuat logo PRASING adalah Muhammad Alwi Jayadi At-Taqao, S.kom. Sementara itu, tangan kanan sekaligus bodyguard dan ajudan I di PRASING adalah Muhammad Muhairil Haris At-Taqao. Adapun tangan kiri sekaligus ajudan II adalah Muhammad Taufiqurrahman At-Taqao, K.C.
Organisasi ini kemudian diresmikan oleh Ketua Kwarcab LOTIM, Drs. H. Gufranuddin, Dipl. Tsol, MA., pada Sabtu malam Ahad, 16 Jumadil Akhir 1439 H atau 3 Maret 2018 M, pukul 23.35 WITA, bertempat di Kantor Desa Teko. Peresmian ini dirangkaikan dengan kegiatan Perkemahan Sabtu Minggu (PERSAMI) serta pelantikan anggota Pramuka yang berasal dari berbagai desa, seperti Teko, Pohgading Timur, Kerumut, Apitaik, Karang Baru, Mamben, Bagek Papan, Lenek Lauk, Anggaraksa, Perigi, Tirtanadi, dan Bandok.
Acara peresmian ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perangkat Desa Teko, Ketua Kwarcab LOTIM beserta jajarannya, Ketua Kwarran Pringgabaya beserta jajarannya, serta beberapa pangkalan Pramuka, seperti SDN 7 Apitaik, MI NW Teko Al-Arif, dan MTs NW Teko Al-Arif.Dan beberapa komunitas diantaranya: Komunitas sandel petok, komunitas travel teko(CT2), komunitas Cagar Budaya Gumi Sasak Selaparang Indonesia (KCB-GSI) Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh anggota Saka Bhayangkara, Saka Wira Kartika, Saka Bahari
Sebelum resmi menggunakan nama Pramuka Singa (PRASING), organisasi ini mengalami beberapa kali perubahan nama. Pada awalnya, organisasi ini bernama Pramuka Desa Teko (PRADESKO), kemudian berganti menjadi Pramuka Macan Desa Teko (PRAMADESKO), dan untuk perempuan nya Pramuka Macan Wanita Desa Teko (PRAWAN DESKO) lalu Pramuka Singa Desa Teko (PRASING DESKO). Selanjutnya, nama tersebut diubah menjadi Dharma Bakti PRASING DESKO, kemudian Gugus Dharma Pramuka Singa Desa Teko (PRASING DESKO), hingga akhirnya ditetapkan sebagai Pramuka Singa (PRASING).
Penyusunan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Gugus Dharma PRASING disusun sekaligus ditetapkan di Teko, 4 Juni 2018 dan dihadiri oleh Pendiri PRASING, dan anggota yang mewakili yaitu: Yoni Sogohurrahman, QH., serta Moh Iwan Abidin, S.Pd. Sementara itu, aturan mengenai Musyawarah Besar PRASING (MUBESSING) ditetapkan di Kerumut, 29 Januari 2025 dengan dihadiri oleh pendiri PRASING, dan anggota yang mewakili yaitu Rozi Al Fatah, Mahsun, dan Ilham Hasan.
Selain fokus pada pembinaan dan pelatihan kepramukaan di berbagai pangkalan, PRASING juga aktif dalam berbagai kegiatan pengabdian masyarakat. Hingga saat ini, PRASING terus melaksanakan berbagai bentuk darma bakti, seperti: